LAPORAN
PRAKTIKUM
INSTALASI
KOMPUTER
PERTEMUAN
KE-4
Teknik
Komputer – D3
Disusun
oleh
Rindha
Fajirulhabshah
163310021
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AKAKOM
YOGYAKARTA
2016
MODUL
III
Pertemuan
ke-4
CMOS
PADA KOMPUTER
PEMBAHASAN
CMOS atau Complementary Metal Oxide Semiconductor
merupakan sebuah baterai yang ditanamkan pada setiap motherboard komputer untuk
memberi daya pada saat komputer dalam keadaan mati. Bagi seorang teknisi, CMOS
merupakan perangkat kecil yang perlu diketahui fungsinya. Apabila ada kerusakan
pada computer yang merujuk ke cmos, maka akan segera diprbaiki.
CMOS memiliki fungsi sebagai sebuah RAM yang berukuran
kecil 64 byte yang digunakan untuk menyimpan settingan BIOS saat komputer
dimatikan. CMOS juga sering digunakaan untuk menyimpan informasi dasar yaitu,
sttingan informasi tanggal dan waktu, program konfigurasi, dan program
diagnostik.
Apabila ingin melakukan pensettingan atau ingin
mengetahui menu-menu dalam CMOS, maka lakukan langkah-langkah berikut:
1.
Hidupkan dan restart komputer
2.
Setelah melakukan
restar, tekan tombol power tunggu
hingga muncul "Entering
set-up". Selama itu, silakan tekan tombol Delete(Del)/Escape(Esc)/Insert/F1/F2/F3/F5/F10.
Untuk memasuki BIOS memang sangat berbeda-beda setiap perangkat karena
bergantung pada pabrik yang membuatnya. Tekan tombol tersebut hingga benar-bnar
keluar pada layar gambar dibawah ini:
Gambar
3.1. Tampilan CMOS Setup Utility
3.
Apabila gagal untuk masuk ke CMOS,
tekanlah tombol Ctrl+Esc, Alt+Esc, Ctrl+Alt+Esc, Ctrl+ Alt+Enter. Jika tetap
gagal, jangan panik, baca buku panduan mengenai komputer yang telah tersedia
pada saat kita membeli komputer/laptop tersebut.
Namun,
saya tidak hanya membahas mengenai cara masuk ke CMOS. Seperti yang terlihat
pada gambar di atas, ada beberapa menu yang dikatakan sangat asing bagi kita.
Pada gambar di atas adalah tampilan CMOS Setup Utility pada komputer. Untuk
menu tampilan CMOS Setup Utility pada laptop lebih sedikit daripada menu
tampilan di komputer. Berikut menu tampilan CMOS Setup Utility pada komputer:
1.
MB Intelligent Tweaker (M.I.T)
2.
Standart CMOS Features
3.
Advanced BIOS Features
4.
Integrated Peripherals
5.
Power Management Setup
6.
Pnp/PCI Configurations
7.
PC Health Status
8.
Load Fail-Saf Dafults
9.
Load Optimizd Defaults
10.
Set Suprvisor Password
11.
Set User Pasword
12.
Save & Exit Setup
13.
Exit Without Saving
Itu
adalah menu-menu dalam CMOS Setup Utility pada komputer yang saya gunakan pada
praktikum Instalasi Komputer di laboratorium Peripheral STMIK AKAKOM Yogyakarta.
1.
MB Intelligent Tweaker (M.I.T)
Merupakan
menu yang berisi tentang informasi perangkat yang sudah siap digunakan. Namun,
Anda perlu berhati-hati dalam melakukan pen-settingan di menu ini. Karena
kesalahan dalam melakukan pen-settingan terhadap menu ini bisa berakibat fatal
yang mampu merusak hardware atau mainboard secara permanen. Jadi, jika Anda
ragu, maka mintalah didampingi oleh orang yang berpengalaman pada bidangnya
atau overclocking.
Gambar
3.2. Tampilan MB Intelligent Tweaker (M.I.T)
Pada
gambar 3.2. terlihat beberapa menu yang aktif atau berwarna putih dan menu-menu
yang berwarna biru tosca adalah menu yang sudah ter-setting oleh pabriknya.
Beberapa menu memiliki fungsi sebagai berikut:
a. HT
Link Frequency,
b. VGA
Core Clock control,
c. CPU
Clock Ratio, digunakan untuk setting perbandingan clock (multiplier) untuk Processor (CPU) dengan
FSB (Frequency Side Bus).
d. CPU
Host Clock Control,
e. PCIE
Clock(MHz),
f. Set
Memory Clock
g. System
Voltage Clock
2. Standart
CMOS Features
Memiliki fungsi untuk mengatur informasi
standar seperti tanggal, waktu, type harddisk yang terpasang, disk drive, dan
monitor.
Gambar
3.3. Tampilan Standart CMOS Features
3. Advanced
BIOS Features
Digunakan
untuk mengetahui informasi / mengatur system yang terpakai di dalam computer
dan untuk menghindari konflik resource pada saat sebagian besar slot PCI dipenuhi
oleh periperhal serta pengaturan
boot device priority (pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
Gambar
3.4. Tampilan Advanced BIOS Features
Sub menu yang terdapat pada menu Advanced
BIOS Features adalah sebagai berikut:
a. Internal
Graphics Mode,
b. UMA
Frame Buffer Size,
c. Onboard
VGA output connect,
d. Init
Display First,
e. Virtualization,
f. AMD
K8 Cool&Quiet control,
g. Hard
Disk Boot Priority,
h. First
Boot Device,
i.
Second Boot Device,
j.
Third Boot Device,
k. Password
Check,
l.
HDD S.M.A.R.T Capability
m. Away
mode
n. Backup
BIOS Image to HDD
4. Integrated
Peripherals
Di dalam menu ini, digunakan untuk
melakukan pengaturan perangkat keras atau periferal yang terpasang pada
mainboard seperti VGA, Sound dan USB.
Gambar
3.5. Tampilan Integrated Peripherals
Berikut submenu yang terdapat dalam
Integrated Peripherals:
a. OnChip
IDE Channel,
b. OnChip
SATA Controller,
c. OnChip
SATA Type,
d. Onboard
Audio Function,
e. USB
EHCI Controller,
f. USB
Keyboard Support,
g. USB
Mouse Support,
h. Legacy
USB storage detect,
i.
Onboard 1394 Function,
j.
Onboard LAN Function,
k. SMART
LAN
l.
Onboard LAN Boot ROM,
m. Onboard
Serial Port 1,
n. Onboard
Parallel Port,
o. Parallel
Port Mode.
5. Power
Management Setup
Untuk pengaturan pemakaian daya
power supply dan pembagian tegangan
untuk masing-masing periferal dimana ini sering digunakan untuk overclocking.
Gambar
3.6. Tampilan Power Management Setup
Berikut submenu-submenu yang
terapat dalam Power Management Setup:
a. ACPI
Suspend Type.
Pada submenu ini memiliki dua jenis
yaitu, S1 digunakan agar PC akan lebih cepat karena hanya Hdisk, CP
dan monitor yang dimatikan dan S3 digunakan
semua perangkat dimatikan kecuali RAM dan untuk menghemat energi.
b. Soft-Off
by Power button,
c. USB
Wake Up from S3,
d. Modem
Ring Resume,
e. PME
Event Wake Up,
f. HPET
Support,
g. Power
On By Mouse,
h. Power
On By Keyboard,
i.
AC Back Function,
j.
Power-On by Alarm.
6. PnP/PCI
Configurations
Berfungsi mengkonfigurasi clock/kecepatan dari setiap
perangakat yang terpasang pada port PCI/PnP.
Gambar
3.7. Tampilan PnP/PCI Configurations
Hanya tedapat dua submenu PCI1 IRQ
Assigment untuk pengkonfigurasian utama dan PCI2 IRQ Asisigment untuk
pengkonfigurasian kedua.
7.
PC Health Status
Untuk memberi informasi mengenai
kondisi PC antara lain untuk mengetahui kecepatan atau kinerja PC.
Gambar
3.8. Tampilan PC Health Status
Submenu yang tersedia pada PC
Health Status adalah
a. Reser
Case Open Status,
b. CPU
Warning temperature, untuk menginformasikan suhu pada PC.
c. CPU
FAN Fail Waning,
d. SYSTEM
FAN Fail Warning,
e. NB
FAN Fail Warning,
f. CPU
Smart FAN Control,
g. CPU
Smart FAN Mode,
h. System
Smart FAN Control.
8. Load
Fail-Saf Dafults
Untuk mengembalikan semua
pengaturan ke mode asalnya (default).
9. Load
Optimizd Defaults
Untuk mengembalikan settingan
optimal yang direkomendasikan oleh bawaan pabrik.
10. Set
Suprvisor Password
Digunakan untuk mengatur password
agar tidak sembarang orang masuk ke BIOS.
11. Set
User Pasword
12. Save
& Exit Setup
Digunakan untuk menyimpan settingan
pada BIOS lalu keluar.
13. Exit
Without Saving
Digunakan untuk keluar dari BIOS
tanpa melakukan penyimpanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar